Perineum atau kerampang adalah daerah antara vagina dan anus. Daerah ini merupakan jaringan yang “kaya” akan ujung sel-sel saraf sehingga sangat peka terhadap sentuhan, dan cenderung mengalami perobekan saat berlangsungnya proses persalinan alami. Ketika mengalami perobekan itu, baik yang alami maupun disengaja –episiotomi-, disinyalir bisa mengakibatkan gangguan fungsi dasar otot panggul, sehingga menurunkan kualitas hidup ibu setelah melahirkan. Misalnya, ibu jadi tidak mampu mengontrol BAK dan BAB lantaran ada beberapa saraf atau bahkan otot yang “tergunting”. Mencegah risiko seperti itu, maka diupayakan dengan cara pemijatan perineum.
Pijat perineum mulai populer sejak tahun 1999. Tepatnya, sejak muncul sebuah artikel di American Journal of Obtetrics and Gynaecology tulisan dr. Labrecque M, seorang dokter kandungan di Watford General Hospital, Inggris, yang menganjurkan persalinan alami pada mereka yang tidak mengalami masalah selama masa kehamilannya. Ia melakukan riset tentang efektivitas dan manfaat pijat perineum dalam mencegah terjadinya perobekan serta mengurangi episiotomi pada proses persalinan alami.
Kesimpulan Labrecque didukung riset serupa oleh dr. Richard Johanson, MRCOG, dokter kandungan dari North Staffordshire Maternity Hospital, Inggris. Ia mencatat, ibu-ibu yang rajin melakukan pijat perineum sejak 3 bulan sebelum hari-H persalinan, terbukti hampir tidak ada yang memerlukan tindakan episiotomi. Kalaupun terjadi perobekan perineum secara alami, maka luka pulih dengan cepat.
5 Manfaat pijat Perineum:
1. Membantu otot-otot perineum dan vagina jadi elastis sehingga memperkecil risiko perobekan dan episiotomi.
2. Melancarkan aliran darah di daerah perineum dan vagina, serta aliran hormon yang membantu melemaskan otot-otot dasar panggul sehingga proses persalinan jadi lebih mudah.
3. Mempercepat pemulihan jaringan dan otot-otot di sekitar jalan lahir setelah bersalin.
4. Membantu ibu mengontrol diri saat mengejan, karena “jalan keluar” untuk bayi sudah disiapkan dengan baik.
5. Meningkatkan kedekatan hubungan dengan pasangan, bila Anda melibatkan dia untuk melakukan pijat perineum ini