Cara Membentuk Anak Agar Lebih Berani


KONICA MINOLTA DIGITAL CAMERATantangan pertama menjadi orang tua adalah menguatkan mental anak agar menjadi berani dalam melakukan berbagai hal.

Banyak orang mengatakan bahwa tidak akan mudah mendikte anak secara langsung agar menjadi pemberani. Ada beberapa faktor yang perlu Anda perhitungkan agar anak bisa menemukan motivasi dalam dirinya.


Memang rasa takut sifat alamiah yang dimiliki setiap manusia khususnya bagi anak-anak. Biasanya ketakutan akan muncul pada anak-anak karena orangtua sering menakut-nakuti untuk membuat mereka menjadi patuh.

Misalnya saja, orangtua mengatakan bahwa “Hiii… ada hantu, kalau keluar rumah nanti kamu diculik hantu.”

 

Meski cara ini terdengar mudah untuk menaklukan si anak, tapi justru cara ini bisa menimbulkan ketakutan pada anak sehinga dia tidak berani untuk mengembangkan dirinya.

Lalu, bagamana cara membentuk anak agar lebih berani. Untuk itu langsung saja Anda simak berikut ini.

Jangan sering menakut-nakuti anak

Memang agar anak menjadi patuh, Anda sebagai orang tuanya harus menggunakan sesuatu objek sebagai senjata.

Cara ini sangat efektif karena secara tidak langsung telah mengintimidasi anak untuk menjadi takut. Maka dari itu, sebaiknya Anda hentikan memakai objek untuk menakut-nakuti anak.

Jangan menularkan rasa takut Anda pada anak

Jika Anda memiliki phobia atau ketakutan pada sesuatu hal, jangan pernah membiarkan anak untuk mengetahuinya. Tujuannya agar mereka tidak meniru ketakutan yang Anda miliki.

Kembalikan keberaniannya

Jika anak Anda sudah terlanjur takut pada sesuatu hal, maka Anda harus mengembalikan keberaniannya. Dengan cara melakukan komunikasi yang baik dengan anak dan tanyakan apa penyebab ketakutannya.

Ajak anak berpikir logis

Anda juga harus mengajarkan pada anak cara berpikir logis agar ketakutan mereka bisa hilang. Misalnya, jika si anak takut pada hantu di ruangan yang gelap, coba ajak dia masuk ke ruangan tersebut dan buktikan bahwa tidak ada hantu di ruangan itu.

JANGAN LEWATKAN