Kejang demam yang terjadi pada anak disebabkan karena aktivitas listrik didalam otak terganggu oleh adanya demam. Kejang demam itu sendiri merupakan suatu tanda pertama dalam penyakit.
Kebanyakan dalam kasus kejang demam dapat terjadi dalam 24 jam dan tidak berarti ini dapat terjadi hanya saat anak demam tinggi.
Penyakit yang bisa menyebabkan adanya kejang demam seperti karena adanya flu, pilek, infeksi pada telinga dan penyakit infeksi lain yang biasanya bukan penyakit yang serius.
Akan tetapi, penyakit yang serius seperti penyakit pneumonia atau penyakit meningitis juga bisa dikatan sebagai penyebab dari kejang demam. Kecenderungan anak yang mengalami kejang demam bisa saja karena diwariskan dalam keluarga. Risiko anak yang mempunyai penyakit kejang demam ini yaitu 10-20% bila ada salah satu dari orangtua mereka yang pernah mengalaminya.
Risiko ini bisa meningkat menjadi sebesar 30% jika ternyata kedua orangtua mereka dan adanya saudara kandung yang pernah mengalami penyakit ini.
