Dalam sebuah artikel baru-baru ini, saya membaca bahwa dengan menggunakan “pojok nakal” bisa menyebabkan anak-anak yang diberi label sebagai “Naughty”. Ini merupakan kritik yang menarik. Label, seperti stereotip, dapat mengakibatkan anak-anak untuk membatasi peran tertentu dalam keluarga dan di sekolah. Anak nakal di kelas
menjadi kambing hitam untuk semua anak-anak, dan bahkan guru melihat dirinya ekstra keras, karena ia selalu sampai dengan tidak baik. Tapi label hanya menempel ketika kita berhenti melihat anak-anak kita sebagai belum selesai, penuh potensi, dan tidak selalu bertanggung jawab atas tindakan mereka. Berikut beberapa pemikiran tentang label dan bagaimana menangani mereka.
(1) Pertama, anak-anak pergi melalui fase dengan tantangan, frustrasi dan isu-isu yang perlu diselesaikan. Mereka tumbuh bosan dengan rutinitas yang sama, lelah ibu dan ayah selalu menjadi bos, lelah adik mereka atau saudara mendapatkan perhatian lebih. Kita perlu memastikan bahwa perilaku nakal dimasukkan ke dalam konteks, dipahami dan dikelola dengan baik.
(2) Kedua, pola perilaku yang paling sering dipicu oleh tekanan eksternal, bukan internal. hal-hal eksternal apa yang terjadi pada anak bahwa mereka tidak memiliki kontrol atas. hal-hal internal seperti keinginan tumbuh mereka untuk mengekspresikan diri dan memiliki kontrol atas lingkungannya. Kita perlu untuk membedakan antara kedua jenis.
(3) Ketiga, selalu berbicara tentang perilaku nakal dan bukan anak-anak nakal. Hindari label dan menghindari berbicara tentang anak-anak dengan cara yang negatif, anak-anak Anda dan anak-anak lain yang Anda temui. Selalu mulai dengan pemahaman, bukan penghakiman. Kids pantas banyak peluang.
(4) Akhirnya, anak-anak saya sering nakal dan cukup teratur berakhir “dalam cucian di kursi merah”. Ini adalah teknik sederhana yang dapat membantu Anda membuat batas-batas dan aturan di rumah yang penting untuk kewarasan dan sebuah rumah bahagia. Jangan frigthened untuk mengatakan Anda telah nakal, atau Anda seorang gadis nakal: hanya tidak mulai selalu mencari perilaku nakal. Ini disebut efek Pygmallion dan subjek buku indah: To Kill a Burung Mengejek. Ketika kita mulai mencari hanya karena alasan-alasan mengapa seorang anak nakal dan selalu tidak taat, yaitu semua yang kita lihat dan kita mulai lupa bahwa mereka juga melakukan hal-hal indah.
Membesarkan anak-anak secara aktif berusaha untuk menangkap mereka melakukan hal-hal yang baik, bahwa menjadi baik lebih berharga daripada yang buruk. Dan omong-omong, jika anak Anda hanya melakukan hal-hal nakal, maka mungkin sesuatu tentang rumah dan hubungan dengan Anda atau pasangan Anda yang perlu diubah.
