SINDROM Kematian Bayi Mendadak atau biasa disebut SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebabnya dan masih menjadi tanda tanya besar hingga kini. Walau demikian hal tersebut kerap terjadi pada bayi berusia di bawah 1 tahun.
SIDS juga biasa dikenal dengan sebutan crib death atau kematian ranjang karena kebanyakan kasus SIDS terjadi ketika bayi berada di ranjangnya. Namun bukan berarti ranjanglah (crib) yang menjadi biang kerok kematian mendadak ini (SIDS).
Tahukah Anda:
1. SIDS adalah penyebab utama kematian bayi berusia antara 1 s/d 12 bulan.
2. Sebagian besar kematian SIDS terjadi pada bayi berusia di bawah 6 bulan.
3. Bayi dengan posisi tidur tengkurap di atas perutnya lebih berisiko mengalami kematian akibat SIDS dibandingkan dengan bayi yang tidur dengan posisi terlentang.
4. Bayi cenderung mengalami kematian akibat SIDS apabila diletakkan di kasur yang terlalu empuk atau terselimuti kain yang lembut.
Bagaimana Mencegah SIDS:
1. Selalu letakkan bayi Anda dalam posisi terlentang ketika ia sedang tidur, walaupun saat tidur siang. Posisi ini adalah posisi yang paling aman bagi bayi yang sehat untuk mengurangi risiko SIDS.
2. Jangan pernah menengkurapkan bayi secara sengaja ketika bayi tersebut belum waktunya untuk bisa tengkurap sendiri secara alami.
3. Gunakan kasur atau matras yang rata dan tidak terlalu empuk. Penelitian menyimpulkan bahwa risiko SIDS akan meningkat drastis apabila bayi diletakkan di atas kasur yang terlalu empuk, sofa, bantalan sofa, kasur air, bulu domba atau permukaan lembut lainnya.
4. Jauhkan berbagai selimut atau kain yang lembut, berbulu dan lemas serta mainan yang diisi dengan kapuk atau kain dari sekitar tempat tidur bayi Anda. Hal ini untuk mencegah bayi Anda terselimuti atau tertindih benda-benda tersebut.
5. Pastikan bahwa setiap orang yang suka mengurus bayi Anda atau tempat penitipan bayi untuk mengetahui semua hal di atas. Ingat setiap hitungan waktu tidur mengandung risiko SIDS.
6. Pastikan wajah dan kepala bayi Anda tidak tertutup oleh apapun selama dia tidur. Jauhkan selimut dan kain penutup apapun dari hidung dan mulut bayi Anda.
7. Pakaikan pakaian tidur lengkap kepada bayi Anda sehingga tidak perlu lagi untuk menggunakan selimut. Tetapi seandainya tetap diperlukan selimut sebaiknya Anda perhatikan hal-hal berikut ini:
-Pastikan kaki bayi Anda berada di ujung ranjangnya.
-Selimutnya tidak lebih tinggi dari dada si bayi.
-Ujung bawah selimut yang ke arah kaki bayi, Anda selipkan di bawah kasur atau matras sehingga terhimpit.
8. Jangan biarkan siapapun merokok di sekitar bayi Anda khususnya Anda sendiri. Hentikan kebiasaan merokok pada masa kehamilan maupun kelahiran bayi Anda dan pastikan orang di sekitar si bayi tidak ada yang merokok.
9. Jangan biarkan bayi Anda kepanasan atau kegerahan selama dia tidur. Buat dia tetap hangat tetapi jangan terlalu panas atau gerah. Kamar bayi sebaiknya berada pada suhu yang nyaman bagi orang dewasa. Selimut yang terlalu tebal dan berlapis-lapis bisa membuat bayi Anda terlalu kepanasan.
10. Temani bayi Anda saat ia tidur. Jangan pernah ditinggal-tinggal sendiri untuk waktu yang cukup lama.