Gejala Autisme Pada Anak


Gejala Autisme Pada AnakBeberapa dari ibu yang masih belum mengetahui jika anaknya ternyata menderita Autisme. Anak yang menderita Autisme harus segera mendapat perawatan khusus dari anak lain pada umumnya. Agar memperoleh penanganan yang tepat, sebaiknya Anda harus kenali bagaimana tanda-tanda Autisme pada anak!

Autisme diketahui bukanlah penyakit kejiwaan akan tetapi masalah yang terjadi pada otak sehingga otak tidak dapat berfungsi secara maksimal. Hal ini terlihat pada perilaku anak yang tidak normal.


Autisme merupakan kelainan yang muncul pada perkembangan sistem saraf yang dibawa ketika lahir atau ketika masa balita. Untuk mengetahui ciri yang paling cepat dilihat pada anak dengan Autisme adalah susahnya berkomunikasi dan bersosialisasi secara normal. Oleh karena itu, tidak heran mereka sulit untuk merasakan serta memahami emosi dan perasaan orang lain. `

Gejala:
Jika anak Anda mempunyai salah satu atau lebih gejala di bawah ini segeralah untuk konsultasikan ke dokter. Gejala-gejalanya adalah:

 

1. Tidak Ekspresif
Jika anak tidak memunculkan ekspresi misalnya tersenyum dan tertawa sebaiknya Anda harus waspada, kemungkinan ia mengalami Autisme.

2. Tidak Responsif
Anak yang mengalami Autisme kurang responsif kepada panca indera mereka. Pada umumnya mereka tidak akan bereaksi saat dipanggil namanya.

3. Tidak Bersuara
Pada umumnya Anak sering kali mengeluarkan suara seperti bergumam, menyemburkan-nyemburkan ludah atau mengeluarkan suara sebagai upaya berkomunikasi dengan Ibu. Namun jika anak mengalami Autisme tidak pernah bergumam sampai usia 12 bulan.

4. Tidak Kontak Mata
Bagi penderita Autisme biasanya telah menjauhi kontak mata dengan orang yang ada di depannya. Seringkali mereka lebih tertarik dalam suatu benda dalam waktu yang lama.

5. Tidak Meniru
Jika si kecil tidak pernah mencontoh apa yang Anda lakukan bisa jadi ia telah mengalami Autisme. Anak yang mengalami Autisme tidak mempunyai kemampuan dalam melambaikan tangan, menggenggam dan menunjuk.

Ketika anak lebih besar tanda-tanda Autisme akan semakin lebih jelas terlihat. Kemampuan dalam hal berbicara dan berbahasa terlambat. Mereka mempunyai cara berbicara yang berbeda ketika bermain dan berinteraksi dengan orang lain. Selain itu ada juga ciri khas yang dimunculkan oleh anak mengalami Autisme yaitu dengan melakukan hal yang sama berulang-ulang (repetitif), seperti mengepak-ngepakkan tangan dan jari, mengulang kata-kata yang sama, menggoyang-goyangkan beberapa anggota tubuh berkali-kali.

6. Menyusun Benda
Anak yang mengalami autisme biasanya terfokus pada suatu hal yang itu-itu saja misalnya menyusun benda berurutan. Benda yang sama besarnya ataupun sama warnanya. Di manapun ia berada ia akan berfokus melakukan hal yang sama.

Penyebab:
Sampai saat ini belum ada yang mengetahui apa yang penyebab pasti dari Autisme. Beberapa dari penelitian hanya bisa mengatakan bahwa ada hubungannya Autisme dengan faktor genetik dan pengaruh zat kimia.

Catatan:
Baru-baru ini telah diumumkan dari sebuah penelitian bahwa Autisme bisa diketahui melalui tangisan bayi yang di bawah usia enam bulan. Namun tangisan bayi yang bisa diketahui bukan didengar melalui telinga tetapi melaui komputer. Menurut penelitian tersebut tangisan bayi yang mempunyai frekuensi tinggi cenderung memiliki bakat Autisme.

JANGAN LEWATKAN