Operasi Caesar Bukan Alasan Untuk Tidak Menyusui Bayi


Operasi caesar bukan alasan untuk tidak menyusui bayi Aduh, rasa sakit bekas operasi belum hilang kok, sudah harus repot belajar menyusui bayi! Mungkin begitu keluhan Anda. Sekalipun operasi caesar membutuhkan pemulihan lebih lama dibandingkan persalinan normal melalui vagina, tapi jangan jadi alasan untuk tidak memberikan ASI buat bayi Anda. Kalau saja tahu kelebihan menyusui setelah operasi caesar, pasti alasan itu Anda tepiskan.

Rahim cepat pulih. Selama ini banyak bunda mengeluh, setelah operasi caesar, perut terlihat besar dan lama pulihnya. Penelitian Negishi (1999) menunjukkan bahwa para ibu di Jepang yang melahirkan dengan cara operasi caesar memang rahimnya cenderung mengerut lebih lama dibandingkan ibu-ibu yang melahirkan normal.


Jalan keluarnya? Coba saja susui bayi Anda. Ketika bayi mengisap ASI, hormon oksitosin pun ikut bekerja, sehingga kadang-kadang ibu merasakan sakit di bagian perut akibat kontraksi rahim. Itulah saat rahim menyusut kembali. Hasilnya, dibuktikan Negishi yang menyatakan bahwa ibu-ibu yang setelah operasi caesar menyusui sampai sekitar 80% sehari, memiliki rahim yang lebih kecil (menyusut kembali) dibandingkan dengan ibu-ibu yang hanya menyusui sekitar 2% atau kurang per hari.

Melindungi bayi. Bayi yang lahir caesar cenderung lebih rentan mengalami infeksi. Misalnya saja, infeksi karena air ketuban telah lama pecah, atau karena berbagai prosedur saat membantu pernapasan bayi, dan sebagainya. Begitu juga jika bayi yang lahir caesar terpaksa tinggal di rumah sakit lebih lama, maka kemungkinan risiko terpapar kuman juga lebih besar.

 

Nah, untuk mencegah terjadinya infeksi, susuilah bayi sedini mungkin. Kolostrum yang ada pada ASI di hari-hari pertama, akan memberikan “mantel” perlindungan pada sistem saluran pencernaan bayi serta melindunginya dari bakteri. Bahkan, kolostrum juga dapat memicu kerja sistem kekebalan tubuh bayi sendiri.

Jadi, kurang apa lagi? Walaupun operasi caesar terpaksa dilakukan, jangan sampai menghambat Anda memberikan ASI, untuk kepentingan bayi dan diri Anda sendiri.

JANGAN LEWATKAN