DOKTERANAK.WEB.ID – Karena bayi belum dapat berbicara, maka mereka menggunakan tangisan sebagai pengganti komunikasi. Pada umumnya saat bayi menangis, itu berarti dia merasa tidak nyaman. Selain itu ketika dia lapar, popoknya penuh dan suhu ruangan akan menyebabkan bayi menangis.
Bahkan ada beberapa bayi juga yang menangis karena dia merasa kesepian. Ketika bayi ditinggalkan ibunya untuk melakukan aktivitas, bayi akan langsung spontan menangis. Ada juga sebagian yang menangis karena tidur sendirian. Sehingga dia berusaha untuk menarik perhatian dengan menangis agar ia tidak sendiri lagi.
Untuk itu, langsung saja Anda simak berikut ini cara mudah mengatasi tangisan bayi:
- Ketika bayi menangis, Anda bisa menepuk bagian punggungnya dengan pelan-pelan atau gerakan kepalanya. Kemudian biarkan dia mendengar suara Anda agar dia merasa tenang.
- Anda juga bisa berbicara kepada bayi Anda seolah-olah dia akan mengerti apa yang Anda katakan. Pastikan wajahnya dengan wajah Anda searah dengan jarak 15 cm agar bisa fokusnya.
- Selalu perhatikan hal-hal yang mungkin saja mengganggu si kecil, misalnya bayi mengenakan pakaian yang ketat, kedinginan atau kepanasan, popok sudah penuh, dan gigitan serangga. Untuk itu, segera atasi masalah tersebut.
- Jika bayi sudah mulai menangis itu tanda kalau dia lapar. Maka dari itu, segera menyusui si bayi.
- Bayi menangis disertai dengan rewel, cobalah untuk mengendongnya dan ajak berkeliling rumah atau di taman agar dia tidak rewel lagi. Karena bayi juga akan merasa bosan dengan ruangan yang itu-itu saja.
- Cara paling mudah untuk menghentikan tangisan bayi adalah dengan memberikan mainan.
- Jika dia masih tetap saja menangis, kemungkinan besar dia sakit. Untuk itu, langsung segera konsultasikan ke dokter.
Tangisan bayi bisa menjadi media komunikasi bagi bayi dan ibunya. Yang terpenting Anda juga harus peka dan sensitif untuk mengetahuikebutuhan si bayi.