Kasus tersedak pada orang dewasa mungkin terdengar biasa saja. Namun berbeda pada bayi, karena tersedak pada bayi bisa menyebabkan kematian pada bayi. Untuk menghindari hal buruk seperti ini, infoibudananak memiliki cara panduan makan yang aman untuk bayi Anda.
Usahakan temani bayi Anda saat makan, jangan pernah membiarkan anak Anda makan sendirian. Selain itu, Anda juga bisa menangani bayi saat tersedak.
Sebisa mungkin berikan makanan yang tidak terlalu keras sehingga mudah dikonsumsi bayi Anda. Disarankan untuk tidak memberi kacang-kacangan, keripik, atau makanan-makanan yang keras dan susah dicerna oleh bayi.
Anda sebagai ibunya, jangan pernah memberi madu pada bayi Anda dibawah usia 18 bulan. Perlu Anda kerahui bahwa kandungan pada madu terdapat Clostridium Botulinum yang bisa memicu kelumpuhan dan masalah pernafasan.
Jika Anda memiliki anggota keluarga yang memiliki alergi terhadap makanan, binatang, dan lain sebagainya, maka coba perhatikan bayi Anda apakah ia juga alergi memiliki alergi pada makanan.
Saat menyediakan makanan buatlah secukupnya, jangan pernah menyimpan makanan sisa untuk bayi Anda. Karena sisa makanan bisa menjadi penyebab bayi Anda mengalami gangguan kesehatan
Jangan pernah memberikan makanan dengan suhu terlalu tinggi. Karena makanan yang sangat panas bisa melukai rongga mulut bayi Anda.
Hindari memberikan makanan yang rendah lemak, karena usia bayi Anda masih sangat membutuhkan lemak untuk tumbuh kembangnya.
Hindari meletakkan sereal atau bubur pada botol bayi Anda. Karena bisa membuat bayi Anda tersedak, selain itu juga akan menganggu pertumbuhan gigi pada bayi.
Saat Anda dan si kecil di dalam mobil yang sedang berjalan, hindari untuk memberikan makan pada bayi. Karena kemungkinan besar bayi Anda akan tersedak.
