Bayi prematur merupakan bayi yang lahir dengan usia kehamilan di bawah dari 37 minggu dan memiliki berat badan dibawah 1 kg.
Tentunya Anda sebagai orangtua tidak ingin anaknya terlahir prematur, bukan?
Bayi prematur lebih dominan akan mengalami gangguan pertumbuhan. Masalah pertumbuhannya bisa berbeda setiap bayinya, seperti berjalan, bicara, duduk, berdiri, dan pertumbuhan lainnya.
Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya, kelahiran prematur pada bayi bisa dicegah. Pencegahan bisa Anda lakukan di mulai dari pola hidup ibu hamil itu sendiri. Berikut cara mudah mencegah bayi lahir prematur.
Jaga Kebersihan Mulut dan Gigi
Ahli kandungan mengatakan bahwa salah satu penyebab bayi lahir prematur adalah penyakit gusi. Maka dari itu, sebaiknya Anda rajin menjaga kebersihan mulut dan gigi seperti menggosok gigi setiap hari.
Banyak Minum Air
Selama masa kehamilan sebaiknya perbanyak minum air putih agar tubuh Anda tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Perlu Anda ketahui, dehidrasi adalah penyebab kontraksi yang bisa meningkatkan resiko bayi lahir prematur.
Hindari Alkohol dan Rokok
Ibu hamil, sebaiknya untuk tidak mengkonsumsi alkohol atau merokok. Karena alkohol dan rokok memiliki kandungan yang berbahaya bagi kesehatan dan tentunya bisa meningkatkan resiko bayi lahir prematur. Ada baik Anda memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum air mineral.
Penyakit Flu
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan seperti terkena flu, sebaiknya langsung periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Karena penyakit flu bisa membuat bayi lahir prematur.
Jangan Terlalu Kurus
Pastikan untuk memenuhi kebutuhan makan Anda, meskipun Anda sedang tidak nafsu makan. Karena berat badan sangat berpengaruh untuk kondisi tubuh si ibu hamil. Jika Anda terlalu kurus selama masa kehamilan bisa menyebabkan bayi lahir prematur.