Pada umumnya anak dapat membedakan warna saat mereka berusia 18 bulan.
Kemampuan mereka dalam melihat warna tersebut akan mengalami peningkatan ketika mereka berusia 36 bulan.
Namun anda perlu mencurigai mereka bila di usia ini mereka belum dapat mengenal warna, bisa saja mereka mengalami buta warna.
Buta warna termasuk suatu gangguan penglihatan warna yang dapat diturunkan oleh orang tua melalui gen pada anak.
Berikut ini adalah tanda-tanda buta warna pada anak:
- Anak akan mengalami kesulitan untuk membedakan warna yang memiliki unsur merah dan warna hijau, seperti warna ungu, violet dan warna biru.
- Anak akan mengalami kesulitan dalam melihat warna dan tingkat kecerahannya.
- Anak akan tidak dapat membedakan beberapa jenis warna yang relatif hampir sama atau mirip.
- Anak akan mengalami kesulitan untuk menghafal warna yang mirip.
Selain anak mengalami buta warna sebagian, ada juga buta warna yang di akibatkan karena mengonsumsi obat keras tertentu, misalnya obat penyakit malaria dan TBC dalam jangka waktu yang lama. Jika Anda melihat tanda-tanda ini pada anak segeralah untuk mengkonsultasikan hal tersebut ke dokter anak dan dokter spesialis mata.