Menurut berbagai jurnal medis yang telah dipublikasikan, dikatakan bahwa Thalasemia adalah penyakit yang berbahaya, bisa mengakibatkan kematian dan ditandai oleh terjadinya kondisi sel darah merah yang abnormal, baik dalam bentuk, ukuran atau usia.
Menurut sumber yang sama, dikatakan bahwa Thalasemia adalah penyakit warisan yang diwarisi dari kedua orang tuanya yang resesif menurut hukum Mendel, maka hanya bisa terjadi jika kedua orang tua memiliki gen resesif.
Mengetahui karakteristik dan pengobatan anak-anak dengan Thalasemia dengan benar, akan membantu memperpanjang umur anak.
Berikut adalah beberapa tips dan pemecahan masalah untuk mengetahui karakteristik anak dengan Thalasemia seperti yang dikumpulkan dari berbagai sumber, yaitu :
Hampir sama dengan Anemia. Beberapa gejala dan ciri-ciri fisik pada anak yang menderita Thalasemia sebenarnya sangat mirip dengan gejala penderita anemia atau kurang darah, yang ditandai dengan pucat dan mudah lelah.
Ciri khusus. Bayi yang menderita Thalasemia memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh orang lain, yaitu hidung pesek, tulang dahi yang lebar, dan memiliki jarak antara kedua mata.
Ciri pendukung. Ciri pendukung lain dari gejala-gejala yang dapat diketahui adalah kulit kekuningan, tidak nafsu makan untuk mengkonsumsi ASI atau susu formula. Bayi Thalasemia juga rentan terhadap infeksi penyakit pada saluran pernapasan atas atau tenggorokan.
