Perkembangan di dalam organ tubuh manusia terjadi secara bertingkat dan akan semakin sempurna sejalan dengan tingkat kedewasaannya. Di tahap pertama pertumbuhan atau masa bayi, bermacam organ tubuh memang masih pada masa perkembangan awal sehingga sangat pantas kalau masih jauh dari kematangan.
Oleh sebab itu, bayi yang sering merasakan berbagai masalah pada kesehatan. Salah satu yang paling sering terjadi adalah dengan munculnya berbagai masalah pada sistem pencernaannya. Misalnya perut kembung.
Sebagian ibu tentu akan membetulkan saat ditanya mengenai apakah si kecil pernah merasakan perut kembung. Perut kembung pada bayi ini memang sangat umum dialami, bahkan mungkin hampir kebanyakan bayi telah merasakannnya. Sebenarnya apa sih yang mengakibatkan perut kembung pada bayi?
Faktor Utama Perut Kembung pada Bayi
Pertama, perut kembung pada bayi bisa disebabkan oleh adanya kegiatan dalam menyusui. Air susu ibu yang sangat banyak akan mengakibatkan si kecil kualahan dalam menelannya, terlebih lagi kalau bayi yang baru berusia dibawah 1 bulan. Kondisi seperti ini umumnya mengakibatkan bayi menghisap ASI dengan cepat, sehingga berpotensi membawa masuk gelembung udara ke dalam perut. Gelembung-gelembung udara ini kemudian akan terperangkap dan berkumpul dalam saluran pencernaan yaitu lambung dan usus, yang kemudian mengakibatkan perut menjadi kembung.
Kedua, masalah yang timbul pada perut kembung bayi bisa diakibatkan oleh reaksi kimia dalam saluran pencernaannya. Reaksi kimia ini terjadi karena adanya proses penguraian protein dan laktosa yang terdapat dalam ASI maupun susu formula. Penguraian ini mengakibatkan terjadinya pengumpulan felembung udara pada saluran pencernaan. Selain itu ada juga beberapa zat makanan yang Anda makan juga bisa menghasilkan gas yang akan masuk ke pencernaan si kecil melalui ASI.