Tentunya setiap anak memerlukan gizi penting untuk diperhatikan. Perhatian ini sedianya tak hanya menjadi tanggung jawab dari orangtua semata, tapi para guru di sekolah. Perhatian gizi pada anak jelas menjadi sebuah tugas utama dari setiap orangtua. Meski demikian, para guru yang berada di sekolah pun memegang peran penting dalam mengatasi permasalahan gizi pada anak-anak. Adapun masalah malnutrisi yang terjadi kini, khususnya di Indonesia, meliputi kasus-kasus kependekan pada tinggi badan anak dengan prevalensi 25,6 persen, kekurusan 11,2 persen, dan masalah kegemukan 9,2 persen.
Guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan akan gizi anak, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bersama produsen susu Frisian Flag, mengadakan program “Edukasi Gizi Anak Sekolah” yang meliputi 1.500 anak kelas 4 dari 50 sekolah dasar yang tersebar di Jakarta dan Bandung dari berbagai golongan sosial ekonomi. Program edukasi ini meliputi tiga aktivitas meliputi agenda sebagai berikut. Pertama, pengadaan pelatihan terhadap guru dan komite sekolah mengenai pengetahuan dasar gizi serta kegiatan riset yang akan dilakukan. Kedua, riset partisipatif oleh komite sekolah, guru, orangtua, dan siswa.
