Rokok adalah mesin pembunuh yang sangat kejam terlihat memang tak berlebihan. Sebab dalam sebatang rokok terdiri dari 4000 zat kimia dan 60 diantaranya merupakan yang mengakibatkan kanker dan akhirnya akan sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh manusia.
Tetapi yang lebih mengerikan lagi adalah bahaya yang diakibatkan oleh rokok tak hanya dialami oleh para perokoknya sendiri, tapi akan berdampak pada orang disekitarnya atau yang disebut dengan perokok pasif. Bahkan bahaya yang bisa ditimbulkan oleh orang yang menghirup asap rokok secara pasif tersebut jauh lebih besar dibanding dengan perokoknya sendiri.
Parahnya lagi bila perokok pasif adalah yang merupakan bayi dan balita, tentu resikonya akan semakin besar. Sebab saluran pernafasan pada bayi dan balita itu bisa dikatakan masih belum sempurna atau masih sangat kecil. Hal tersebut mengakibatkan pernafasan yang lebih sering dan cepat, dengan halm itu akan semakin banyak pula asap rokok yang terserap dalam tubuhnya.
Ada beberapa gangguan kesehatan pada anak yang bisa disebabkan oleh asap rokok, diantaranya:
1. Asma, yaitu terjadinya peradangan kronis yang terjadi pada saluran pernafasan yang dibarengi dengan penyumbatan saluran pernafasan.
2. Bronkitis, yaitu munculnya peradangan pada bronkus atau cabang tenggorokan. Pada penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala adanya batuk berdahak, bengek, dan sesaknafas.
3. Batuk rejan, yaitu tipe batuk yang juga dikenal sebagai istilah batuk dengan 100 hari.
4. Meningitis, yaitu terjadinya peradangan pada membran pelindung otak dan sumsum tulang belakang.
5. Pneumoni, yaitu terjadinya peradangan pada paru – paru yang bisa mempengaruhi fungsi alveolus.