Masalah Tubuh Wanita Setelah Melahirlan dan Cara Mengatasinya


Setelah melahirkan, terjadi banyak perubahan pada tubuh perempuan. Masalah berat badan mungkin bisa ditangani dengan cepat dan mudah, tetapi masalah lainnya?

Berikut ada beberapa masalah yang terdapat pada tubuh perempuan setelah melahirkan dan bagaimana cara mengatasuinya:


Payudara kendur
Selama kehamilan dan menyusui, hormon menyebabkan jaringan payudara semakin luas, dan kulit di sekitarnya melebar untuk mengakomodasi perubahan ini. Setelah itu, jaringan akan menyusut, tetapi kulit tidak lagi elastis. Meskipun bisa dikembalikan kekencangannya lewat operasi plastik, sebenarnya tidak harus menggunakan pisau bedah hanya untuk membuatnya sedikit kencang. Beberapa latihan yang dapat dilakukan antara lain: push-up, mengangkat dada lalu berbaring telentang, pull-overs, dan penekanan pada dada.

Luka Bekas Operasi Caesar
Meskipun sebagian bekas luka memudar dalam satu atau dua tahun, bekasnya tidak pernah benar-benar hilang. Kunci untuk membuat bekas luka kurang terlihat adalah dengan cara menanganinya sedari awal. Bahan aktif dalam gel oles mederma yang terdiri dari ekstrak bawang merah, membantu menyusun kembali kolagen pada kulit dan menghaluskan bekas luka.

 

Bekas Peregangan Kulit
Bekas peregangan kulit di perut, pinggul, payudara atau bokong biasanya memerah dan kemudian menipis dalam waktu setahun. Banyak tidaknya bekas tersebut tergantung pada genetika dan seberapa cepat kenaikan berat badan. Semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinannya menghilang. Krim Retin-A dapat membantu menghilangkan bekas peregangan kulit ini. Retin-A membangun kolagen, mengencangkan kolagen yang rusak ketika kulit tertarik. Efek sampingnya adalah kulit kemerahan sementara, kulit terkelupas, dan kering.

Perut Menggemuk
Meskipun si jabang bayi sudah dilahirkan dengan selamat, tonjolan di sekitar perut tidak bergeming. Itu karena sebagian besar kulit dan otot masih melebar. Gerakan yang menargetkan otot yang membungkus sekitar perut, seperti sit-up, akan dapat membantu mengencangkan otot di sekitar perut. Cobalah posisi push-up, seimbangkan berat badan pada lengan. Tempatkan handuk di bawah kaki, dan saat menarik perut, geser lutut ke arah dada. Lakukan dua set 5-8 pengulangan, tiga kali seminggu. Lakukan sampai dengan tiga set.

Melasma
Lebih dari 70 persen dari ibu hamil akan memiliki melasma atau ‘topeng kehamilan’, yaitu bercak gelap pada dahi, pipi, dan bibir atas yang sering memudar setelah melahirkan tetapi tidak hilang sepenuhnya. Bercak-bercak ini timbul akibat fluktuasi hormon ketika kehamilan. Krim pemutih yang diresepkan dokter seperti steroid dan tretinoin, baik digunakan sendiri atau dalam kombinasi. Banyak pasien mengalami perbaikan dalam beberapa minggu. Namun krim ini dapat menyebabkan kemerahan sementara, kulit mengelupas dan kulit kering. Krim ini tidak boleh digunakan ketika sedang menyusui atau hamil.

JANGAN LEWATKAN