Sebagian orang sudah mengetahui bahwa jika penyakit darah leukemia sangat bahayanya, kita sudah mengetahui informasi dari berbagai tayangan televisi. Yang paling mengerikan lagi, leukimia saat ini telah terjadi pada usia anak-anak dan remaja. Sebenarnya seperti apa penyakit leukima itu?
Leukemia adalah jenis penyakit kanker sel darah putih. Saat sum-sum tulang telah memproduksi sel darah putih yang “berbeda”. Nah, sel-sel darah ini selanjutnya akan memperluas ke seluruh tubuh dan mengakibatkan terjadinya infeksi. Ketika, muncul banyak kasus leukimia pada anak-anak yang telah berhasil disembuhkan.
Beberapa faktanya telah ditemukan, Saat ini dokter sendiri belum mendapatkan apa yang mengakibatkan terjadinya leukimia pada anak-anak. Tetapi, muncul beberapa faktor yang bisa mengakibatkan resiko sehingga anak bisa terkena leukimia. Namun perlu Anda harus diingat bahwa ketika anak yang mempunyai faktor-faktor tersebut tak semestinya bisa terkena leukimia.
Berikut ini ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan terjadinya leukimia pada anak, diantaranya:
– Jika seorang anak yang mempunyai penyakit sindrom Li-Fraumeni , sindrom Down, ataupun sindrom Klinefelter.
– Jika seorang anak yang mempunyai permasalahan pada sistem kekebalan tubuh misalnya ataxia telangiectasia.
– Memiliki saudara kandung yang terjangkit laukimia, khususnya untuk anak kembar identik.
– Pernah mengalami radiasi tingkat tinggi, kemoterapi, atau obat-obatan kima utamanya benzene.
– Pernah mengalami penekanan sistem kekebalan tubuh, sama halnya dengan kepentingan transplantasi organ.
Walaupun diketahui tak selamanya anak-anak yang berlatar belakang tersebut akan mengalami kanker darah leukimia, dokter telah menghimbau pada para orang tua untuk melakukan check up secara rutin. Hal ini dimaksudkan untuk para orang tua sendiri akan mengetahui perkembangan kesehatan kepada anak mereka dan tak merasa cemas.