Mania dan Kelainan Manik-Depresif


Mania & Kelainan Manik-DepresifMania adalah suatu keadaan dimana seorang anak tampak sangat gembira dan aktif, serta berfikir dan berbicara sangat cepat. Bentuk mania yang tidak terlalu berat adalah hipomania. Manik-Depresif adalah suatu periode dari mania yang bergantian dengan depresi.

Mania dan hipomania jarang ditemukan pada anak-anak. Manik-depresif sangat jarang terjadi pada masa kanak-kanak. Beberapa anak mungkin mengalami perubahan suasana hati yang jelas, tetapi hal ini biasanya bukan merupakan pertanda dar manik-depresif.


Penyebabnya tidak diketahui. Gejalanya serupa dengan manik-depresif pada dewasa. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Pengobatannya rumit, biasanya terdiri dari kombinasi dan obat-obat untuk menstabilkan suasana hati (misalnya lithium, carbamazepin dan asam valproat). Sebaiknya anak dikonsultasikan kepada ahli jiwa anak.

Kecemasan Karena Berpisah

 

Kelainan kecemasan karena berpisah adalah suatu keadaan yang ditandai dengan kecemasan yang berlebihan pada seorang anak akibat jauh dari rumah atau berpisah dengan orang-orang yang dekat dengannya.

Kecemasan karena berpisah pada batas tertentu adalah normal dan terjadi hampir pada semua anak, terutama bayi dan balita. Kelainan kecemasan karena berpisah adalah suatu kecemasan yang berlebihan yang melampaui tingkat perkembangan anak seusianya. Kelainan ini biasanya dipicu oleh kematian anggota keluarga, teman atau hewan peliharaan, maupun perpindahan tempat tinggal atau perubahan di sekolah.

Gejalanya adalah:

– Kecemasan yang berlebihan ketika berpisah dari ibunya

– Khawatir kehilangan ibu atau khawatir ibunya mengalami bencana

– Sering tidak mau pergi sekolah atau tempat lain karena takut berpisah

–  sering tidak mau tidur jika tidak mau ditemani oleh orang dewasa

– tidak mau ditinggal sendirian dalam suatu ruangan

– dirumah selalu mengikuti orang tuanya kemanapun pergi

– Mimpi buruk

– Keluhan fisik yang berulang

Anak seringkali tidak mau pergi sekolah, karena itu tujuan utama dari pengobatan adalah segera mengembalikan anak ke sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan terapi suportif ( terutama yang diselenggarakan oleh orangtua dan guru).pada kasus yang lebih berat diberikan obat anti-cemas dan anti-depresi.pada kasus yang sangat berat, anak mungkin perlu menjalani perawatan dirumah sakit.

JANGAN LEWATKAN