Mewaspadai Timbulnya Flu Singapura Pada Anak


Mewaspadai Timbulnya Flu Singapura Pada AnakSaat ini Flu singapura adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh anak-anak. Sebagian besar penyakit tersebut terjadi pada anak yang baru berusia 1-5 tahun. Walaupun demikian Flu Singapura bisa saja menyerang anak yang lebih dewasa lagi . Flu Singapura merupakan penyakit infeksi yang ditimbulkan oleh virus.

Cara Penularan Flu Singapura


Penyakit flu singapura diketahui sangat cepat sekali menular. Terjadinya penularan penyakit ini di timbulkan dengan cara berhadapan langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet (terkenanya air liur ketika bersin atau berbicara), air liur, tinja, urine, atau cairan dari vesikel atau lesi di kulit.

Gejala Penyakit Flu Singapura

 

Gejala yang ditimbulkan oleh flu singapura pada umumnya yang sering terjadi adalah gejala flu, yaitu batuk, pilek, dan demam. Namun ada gejala yang lebih spesifik, seperti timbulnya ruam merah dan lesi-lesi (berair seperti cacar) pada kulit di bagian mulut, tangan, dan kaki. Akibat dari lesi di mulut, anak akan merasakan sakit ketika menelan berbagai jenis makanan, sehingga nafsu makannya menjadi berkurang.

Penanganan Flu Singapura

1. Isolasi putra/putri Anda agar supaya tidak menularkan ke orang lain
2. Sebaiknya Anda harus memberikan makanan yang bergizi dan seimbang
3. Cukup istirahat
4. Segera konsultasikan ke dokter

Perawatan Rumah Sakit Diperlukan jika:

1. Ketika demam pada anak atau bayi dalam keadaan tinggi, yaitu lebih dari 39 derajat celcius
2. Demam yang terjadi pada anak tidak turun-turun
3. Denyut nadi pada Anak sangat cepat
4. Terjadinya sesak nafas
5. Nyeri pada leher, lengan, atau kaki
6. Anak tidak mau makan, muntah atau diare sehingga kekurangan cairan (dehidrasi). Pada bayi, ia tidak mau menyusu ASI
7. Anak terasa lemah, atau terjadi penurunan kesadaran
8. Anak atau bayi mengalami kejang

Cara Mencegah Flu Singapura

1. Dengan menjaga selalu kebersihan perorangan dan lingkungan, seperti rajin mencuci tangan dengan memakai sabun (sebelum dan setelah makan, setelah buang air kecil/besar)
2. Memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang kepada anak
3. Melakukan istirahat yang cukup
4. Sebaiknya menghindari kontak erat dengan penderita
5. Jika orang tua yang anaknya terkena flu singapura, ada baiknya anak diisolasi sehingga mencegah penularan ke orang lain.

JANGAN LEWATKAN