Tali Pusat Terlilit dan Penanganan Dokter


Gerakan aktif oleh janin dan panjangnya tali pusat bisa menyebabkan janin terlilit oleh tali pusatnya sendiri.

Semakin aktif janin dalam kandungan, maka tali pusat mereka akan tumbuh lebih panjang lagi, normalnya tumbuh panjangnya tali pusat janin yaitu 50-70 cm.


Lilitan tali pusat merupakan sifat yang alamiah, walaupun tidak semua janin mengalami hal itu.

Lilitan tali pusat pada janin paling sering terjadi yaitu di daerah leher. Bisa juga terjadi di daerah ketiak atau di tangan sang janin. Kemungkinan terlilitnya tali pusat pada janin yaitu di usia ke-8 bulan kehamilan.

 

Namun tidak menutup kemungkinan ada juga terjadi lilitan tali pusat di usia 11 hingga 14 minggu. Lilitan tali pusat sebenarnya tidak begitu membahayakan si janin, bahkan saja lilitan tersebut bisa terlepas kembali apalagi jika lilitan tersebut terjadi pada awal masa kehamilan.

20 % kasus bisa tetap melahirkan secara normal dengan adanya lilitan tali pusat dan tidak begitu membahayakan si janin. Yang menjadi bahaya apa bila lilitan tali pusat tersebut menjadi semakin erat yang bisa menyebabkan penekanan pada pembuluh darah yang berada pada tali pusat.

Penanganan Dokter
Oksigen dapat diberikan pada ibu hamil dalam posisi yang miring. Namun, bila proses melahirkan masih akan berlangsung lama dan detak jantung janin semakin lambat, maka harus segera untuk melakukan operasi sesar.

JANGAN LEWATKAN