Sebagian besar remaja tidak mendapatkan cukup tidur karena lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer atau menonton televisi hingga larut malam. Kurang tidur pada remaja bisa berdampak serius. Selain berisiko pada kesehatan tubuh, remaja yang kurang tidur cenderung lebih mungkin bertingkah laku buruk. Hampir tujuh puluv persen remaja tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup seperti yang direkomendasikan oleh National Sleep Foundation, yaitu delapan jam tidur malam pada hari sekolah.
Banyak remaja yang tidak mendapatkan waktu tidur yang dianjurkan di malam hari sekolah. Tidur tidak memadai dikaitkan dengan partisipasi dalam sejumlah perilaku berisiko terhadap kesehatan termasuk penggunaan narkoba, berkelahi fisik dan pertimbangan serius dari upaya bunuh diri. Intervensi kesehatan masyarakat sangat diperlukan. Pertimbangan memundurkan jam masuk sekolah dapat menjadi salah satu langkah efektif dalam pendekatan komprehensif untuk mengatasi masalah ini.
